================================= ================================= السّلا م عليکم ورحمةالله وبرکة: KEKASIHKU DI AMBIL TEMANKU

Kamis, 03 Maret 2011

KEKASIHKU DI AMBIL TEMANKU

PARA TOKOH: RICO
UMAR
ASLITA
IBU ASLITA
RADEN
MEGA
BABAK :1

NARASI: suasana mengambarkan rung tamu ,ada 4 kursi dan sebuah meja ,dan ada seorang gadis mingil begitu manis , namanya aslita,dan di sampingnya ada cowok kurus tinggi. Namanya umar kekasih aslita.

Umar: adek, mas mau keluar kota dulu, adek tidak apa-apa kan?
Aslita : kenapa mas mau ningalin aku? (memegang tangan umar)
Umar : gak gak mungkin mas ningalin kamu , mas kesana Cuma 1 bulan boleh ya adek?
Asliata : ( melepaskan tanganya dari tanganya umar ) ya sudah kalau Cuma 1 bulan,
boleh tapi pulang ya!
Uamra : ya mas janji sama adek , mas pasti pulang untuk adek,,,,
Aslita: ya mas adek percaya sama mas…

(Keluar seorang gadis dari dalam rumah yaitu mega adiknya aslita)

Mega : hemmmmm, dah lama mas?
Umar : gak kok barusan
Mega : oh…lho kak kok gak di kasih minum sic mas?
Aslita : oh ya aku lupa, mau minum apa mas?
Umar : gak usah mas juga mau pulang, siap-siap.
Aslita : oh begitu ya sudah tapi hati-hati…
Umar : ya, aku pulang dulu ( menuju keluar)
Mega : aku ke dapur dulu mau Bantu mama masak..
Aslita : ya Bantu sana jam segini baru banggun.

( umar pu pulang, mega membantu ibunya di dapur,aslita bersih-bersih rumah )

BABAK 2

NARASI ; suasana mengambarkan tempat duduk di warung makan, ada kursi panjang dan ada seorang cowok pendek berjerawat, dia rico temanya umar,dan datang umar.

Umar : ( memukul bahu rico ) hai broo…
Rico : ( kaget ) waduch kamu tho…..ada apa
Umar: ya, begini aku besok mau keluar kota 2 bulan, aku mau mintak tolong sama kamu,
Boleh tidak?
Rico : boleh lah, mau mintak tolong apa??
Uamar : kamu tau sama aslita cewekku?tolong jaga dia buat aku ya…
Rico : ya, pasti aku jaga dia buat kamu. Kamu gak minum kopi?
Umar ; makasih, gak west, aku Cuma bentar,
Rico : ya sudah,kamu hati-hati
Umar : ya,aku pulang dulu, mau siap-siap.
Rico : ya bro…

( umar pulang kerumahnya,dan rico meneruskan minunm kopinya)

BABAK 3

NARASI : suasna mengambarkan taman,ada 1 kursi panjang dan ada aslita sedang duduk sendirian,dan rico pun mendatangginya.

Rico : hai aslita. Apa kabar?
Aslita : ( kaget) oh rico baik kabarku kamu sendiri gimana?
Rico : bolehkah aku duduk? ( menunjuk kursi)
Aslita : oh silakan ( agak geser )
Rico : ya terimakasih, kabarku baik,kamu jangan sedih ya, masih ada aku,(dengan nada
Lebut)
Aslita : ya aku gak akan sedih, aku percaya mas pasti pulang.oya kamu kok gak pernah
Main kerumahku?
Rico : aku takut di usir sama kamu, ( sambil tersenyum)
Aslita : gak mungkinlah…..

( jam menujukan jam 16.30,mereka pun pulang)

Aslita : udah sore ayo pulang…
Rico : oh ya, ya sudah aku anterin,
Aslita : ya, gak ngerepotin kan?
Rico : gak kok…..

( mereka pun pulang aslita di anterin sama rico)

BABAK 4

NARASI: suasana di kamar rico,rico lagi bingung,rico mulai punya rasa suka sama aslita,
Dan dia berbicara sendiri.

Rico : aslita itu cantik,perhatian,jujur aku suka sama dia, apa mungkin dia mau jadi
Cewekku… tapi kalo aku gak ungkapin isihatiku,aku gak mungkin tau isi hatinya, ya
Sudah besok aku akan ungkapin perasa`an aku ke dia,

( rico nekat akan ungkapin isi hatinya ke aslita, maskipun dia tau aslita kekesih temanya.)


BABAK 5

NARASI: suasana mengambarkan ruang tamu, rumah aslita, dan rico bertamu ke rumah
Aslita.

Rico : ( mengetok pintu) assalamu`alaikum…..
Mega : (membuka pintu) wa`alikumsalam, cari siapa?
Rico : aslitanya ada?
Mega : ada silahkan masuk ( mempersilahkan)
Rico : ya terimakasih,,,,,
Mega : sebentar aku pangilkan,silahkan duduk.

(masuklah mega untuk memangilkan aslita,aslita pun keluar)

Aslita : rico….kok tumben??
Rico : tadi dari jalan-jalan lewat depan rumah kamu,jadi aku mampir.gak gangu kan??
Aslita : tidak,aku ge nyantai
Rico : ( memegang tangan aslita) aku mau jujur sama kamu,sebenarnya aku suka sama
Kamu,kamu mau gak jadi penghuni hatiku??
Aslita : ( kaget dan melepaskan tanganya) kamu kok bias ngomng gitu aku kan cewek
Teman kamu..
Rico : aku rela jadi keduanya,karma aku suka sama kamu.
Aslita : ya sudah kalo kamu memang benar suka sama aku, kita jalanin saja.
Rico : sungguh??
Asliat : ya,,,

( merekapun jadian maskipun dalam hubunggan gelap)

BABAK 6

NARASI: suasana mengambarkan ruang tamu rumah aslita,aslita dan rico lagi mesra.

Rico : cha aku saying sama cha-cha,tadi malam aku gak bias tidu karena kangen sama
Cha-cha.
Aslita : sama cha aku juga gak bias tidur karena aku kangen sama cha-cha,

( mereka asik ngobrol ,terus umar dating, dia ke luar kota gak sampai 1 bulan seperti yang di rencanakan,)

Umar : jadi begini kelakuan kamau ( dengan suara keras)
Aslita : ( kaget,dan berdiri,) kapan mas dating??
Umar : aku benci sama kalian,aku kecewa.( dengan suara keras dan keluar rumah)

( aslita mengejar dan menahan umar, tapi umar tidak mengiraukan, dan tetap pergi tanpa kata-kata)

Aslita : mas aku bisa jelasin,,,

( umar tak menghiaraukan)

Aslita : semua ini gara-gara kamu, aku benci kamu.
Rico : kenapa? Terus bagaimana dengan hubungan kita??
Aslita :lupain aku,gak usah ganggu aku, kita putus,

( aslitapun masuk kamar, dan rico pulang)

BABAK 7

NARASI : suasana mengambarkan kamar aslita,aslita sedang sedih, dan masuk ibunya,

Ibu : kenapa kau menangis?( memegang bahu aslita)
Aslita: ( mengusap air mata ) gak apa-apa ma,
Ibu : pasti patah hati ya??
Aslita : uch mama,(memeluk mama)
Ibu: itulah cinta kadang manis,dan kadang pula pahit,,,,
Aslita : ya ma,
Ibu : wes jok sedih , kalau dia jodoh kamu pasti dia dating…

( aslita mulai tenang di dalam pelukan ibunya)

BABAK 8

NARASI; suasana mengambarkan ruang tamu rumah umar, umar lagi sedih,dan datang temanya raden,

Raden : yang sabar sob…
Umar; aku kurang sabar bagai mana??aku gak habis pikir kok tega rico mengambil
Cewekku..
Raden: ( mengengam tanganya)ayo kita kita kasih pelajaran dia,(dengan suara keras)
Umar : gak usah, dia itu temanku,biarin aku relakan aslita buat dia. Mungkin ini terbaik
Buat dia.
Raden : ya sudah kalau itu mau kamu,tapi aku siap Bantu kamu kapan pun..

( akhirnya umar merelakan aslita buat rico,dan umar berusaha melupakanya,dia bahagia kalau aslita bahagia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar